Beberapakarakteristiknya adalah : 1) Suka menyentuh segala sesuatu yang dijumpainya. 2) Sulit untuk berdiam diri. 3) Suka mengerjakan segala sesuatu dengan menggunakan tangan. 4) Biasanya memiliki koordinasi tubuh yang baik. 5) Suka menggunakan objek yang nyata sebagai alat bantu belajar.Unduh PDF Unduh PDF Poster merupakan dukungan visual yang baik. Anda dapat menggunakannya secara profesional untuk iklan, pengumuman, atau sekadar berbagi informasi. Desain poster sangat penting, khususnya jika Anda menggunakannya sebagai bantuan visual untuk ditambahkan pada presentasi verbal. Menggunakan warna, gambar, fon, dan keseimbangan yang tepat dapat membantu Anda mendesain poster yang luar biasa dan mudah diingat. 1Buat agar poster tampak menarik. Maksud menambahkan warna ke poster Anda adalah untuk membuatnya menarik; karena poster seharusnya dapat menarik penonton. Namun, terlalu banyak warna akan membingungkan.[1] Satu atau dua aksen warna yang menarik mata dan menekankan pada subjek sudah cukup. 2Pahami pesan dan audiensi poster. Jika poster Anda bertema, gunakan warna yang cocok. Misalnya, jika Anda membuat presentasi mengenai kanker payudara, pastikan untuk menggunakan warna merah jambu yang benar. Audiens akan melihat ini dan tertarik karena sifatnya yang familier. 3Gunakan fon berwarna gelap. Gunakan poster yang memiliki latar berwarna terang dan teks berwarna gelap. Hal ini tidak hanya akan menghemat tinta dalam jumlah banyak, tetapi juga memudahkan audiens Anda membaca poster. Iklan 1 Tanyakan pada diri apakah gambar-gambar tersebut bermanfaat. Anda memiliki ruang terbatas pada poster, jadi gunakan ruang ini dengan bijak. Jika Anda akan menggunakan gambar, pilihan terbaik adalah menggunakan diagram, grafik, atau tabel yang mudah dibaca dan dapat membantu mengilustrasikan ide-ide Anda.[2] Bagan merupakan dukungan visual yang baik untuk poster. Bagan ini merupakan cara yang baik untuk menambahkan balok warna sekaligus penjelasan visual terhadap ide-ide Anda. Clip art pada poster jarang menggambarkan ide yang ingin Anda sampaikan. Pilih gambar-gambar lain untuk menyampaikan ide. 2Beri kredit untuk gambar. Pastikan gambar-gambar yang Anda gunakan merupakan ranah publik. Hanya karena Anda dapat menyalinnya dari Google, bukan berarti gambar boleh digunakan. Jika Anda hendak menggunakan gambar dari internet, pastikan untuk mencantumkan kredit gambar pada poster. 3Buat gambar dengan ukuran yang tepat. Anda tentunya ingin gambar-gambar Anda mudah dilihat dari jarak jauh atau setidaknya dari jarak 1,5 meter.[3] Ini artinya, gambar seharusnya tidak lebih kecil dari 12,7-17,7 cm. Anda juga pasti tidak ingin gambar memenuhi poster—fon Anda merupakan bagian penting dari poster. Ciptakan keseimbangan yang baik antara kedua elemen. 4Pertimbangkan peletakan yang tepat. Jangan menindih huruf teks dengan gambar, namun pastikan gambar ada di samping keterangan yang membantu menjelaskannya. Anda seharusnya tidak menggunakan gambar hanya untuk mengisi ruang kosong besar. Semua gambar perlu memiliki tujuan. Iklan 1 Kenali gaya Anda. Anda sebaiknya menggunakan tulisan yang sederhana, rapi dan profesional untuk sebagian besar teks. Pada komputer, jenis huruf atau fon yang digunakan adalah serif, seperti Times New Roman, atau Palatino. Fon-fon ini lebih mudah untuk dibaca, khususnya jika berukuran kecil. Anda juga mempunyai pilihan fon san serif, seperti Arial, Comic Sans, atau Helvetica. Fon-fon ini dapat digunakan secukupnya agar poster lebih menarik secara visual. Gabungkan keduanya. Jenis huruf yang berbeda dapat membedakan judul dari teks informasi—yang dapat membuat judul Anda lebih menonjol. Jika Anda menggunakan tulisan tangan dan bukan fon komputer, gabungkan beberapa gaya menulis Anda agar poster lebih menarik. 2Terapkan KISS. Kepanjangan “KISS” adalah keep it short and simple. Anda tentu tidak ingin poster Anda dipenuhi kata-kata. Jika menggunakan terlalu banyak kata, banyak orang yang akan segan membacanya. Anda pasti ingin ide-ide utama Anda ditampilkan pada poster, tetapi Anda perlu memperdalam presentasi verbal dan bukan berfokus pada dukungan visual. 3 Buat ukuran tulisan yang pas. Seperti halnya gambar, seluruh teks pada poster seharusnya dapat dibaca dari jarak 1,5 meter.[4] Judul Ukuran fon 72 atau lebih besar Nama/Subjudul Ukuran fon 48 Teks naratif Ukuran fon 24 atau lebih besar Iklan 1Tekankan informasi paling penting. Sorot aspek terpenting dari poster Anda dengan sekelompok gambar dan warna. Ini akan menarik mata audiensi ke arah bagian poster tersebut. 2Jalin hubungan dengan pembaca poster Anda. Jika pembaca merupakan anak muda, Anda dapat menggunakan warna-warna yang lebih ramai serta fon-fon yang berbeda dibandingkan jika pembaca Anda berusia lebih tua dan merupakan kelompok profesional. Hal ini juga berlaku untuk gambar. Gunakan bagan dan grafik untuk menjelaskan sesuatu pada presentasi pekerjaan, atau gunakan karakter-karakter kreatif untuk membantu menonjolkan fitur keamanan pada mainan anak-anak. 3Ingatlah aturan 1/3-2/3. Sepertiga poster Anda seharusnya merupakan ruang putih kosong. Dua pertiganya diisi teks dan gambar. Ini akan menciptakan keseimbangan yang secara estetika dapat menarik audiens.[5] Iklan Jangan lupa memberi merek pada poster Anda. Mencantumkan logo dan nama perusahaan, atau memasukkan warna serta fon perusahaan akan membantu klien yang loyal mengenali poster Anda dan pada akhirnya menciptakan imaji yang lebih kuat untuk perusahaan Anda. Iklan Artikel wikiHow Terkait Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
PsikologiWarna dalam Desain. by Arwan. Warna merupakan elemen yang penting dari seni visual. Warna akan menunjukkan sifat dan mood dari sebuah entitas. Bayangkan saja jika dunia tanpa warna, tentu akan terlihat suram dan menyedihkan. Setiap warna yang ada di bumi ini memiliki psikologi warna tersendiri yang bisa menyimbolkan tentang perasaan
Poster, Apa Itu? Poster, Apa Itu?1. Tentukan Tujuan Poster2. Pilih Warna yang Sesuai3. Gunakan Font yang Mudah Dibaca4. Buat Desain yang Menarik5. Sertakan Informasi yang Relevan6. Pilih Lokasi yang Tepat7. Gunakan Media Sosial untuk PromosiKesimpulan Hello Sobat Indonewsid! Poster adalah media promosi yang efektif dalam memperkenalkan produk dan jasa. Poster dapat menarik perhatian banyak orang dan mempermudah promosi secara massal. Namun, bagaimana cara membuat poster yang baik dan bagaimana cara pengaplikasiannya? Mari kita simak bersama 7 jelaskan cara pengaplikasian sebuah poster. 1. Tentukan Tujuan Poster Sebelum membuat poster, tentukan terlebih dahulu tujuan poster yang akan dibuat. Apakah poster tersebut akan digunakan sebagai media promosi produk atau jasa? Ataukah poster tersebut akan digunakan untuk mempromosikan sebuah event? Dengan menentukan tujuan, maka poster yang dibuat dapat lebih fokus dan efektif dalam memberikan informasi kepada target audience. 2. Pilih Warna yang Sesuai Pemilihan warna pada poster sangatlah penting dalam memberikan kesan yang baik pada target audience. Pilih warna yang sesuai dengan tema dan tujuan poster yang dibuat, serta pastikan warna tersebut mudah dilihat dan tidak terlalu mencolok. 3. Gunakan Font yang Mudah Dibaca Selain warna, font yang digunakan pada poster juga sangat penting. Gunakan font yang mudah dibaca dan tidak terlalu rumit. Pastikan juga ukuran font yang digunakan cukup besar agar pesan yang ingin disampaikan dapat mudah dipahami oleh target audience. 4. Buat Desain yang Menarik Desain poster yang menarik dapat meningkatkan minat target audience dalam membaca poster tersebut. Buat desain yang unik dan kreatif, namun tetap sesuai dengan tema dan tujuan poster yang dibuat. 5. Sertakan Informasi yang Relevan Poster harus mengandung informasi yang relevan dengan tujuan poster yang dibuat. Sertakan informasi yang penting dan mudah dipahami oleh target audience. Hindari penggunaan informasi yang terlalu banyak dan terlalu teknis. 6. Pilih Lokasi yang Tepat Lokasi yang tepat sangatlah penting dalam pengaplikasian sebuah poster. Pastikan poster dipasang di tempat yang strategis dan mudah dilihat oleh target audience. Hindari memasang poster di tempat yang terlalu ramai sehingga poster tersebut sulit untuk dilihat. 7. Gunakan Media Sosial untuk Promosi Selain memasang poster di lokasi yang strategis, gunakan media sosial sebagai media promosi tambahan. Sebarkan poster melalui media sosial agar lebih banyak orang yang dapat melihat poster tersebut. Kesimpulan Dalam membuat dan mengaplikasikan sebuah poster, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Tentukan terlebih dahulu tujuan poster, pilih warna dan font yang sesuai, buat desain yang menarik, sertakan informasi yang relevan, pilih lokasi yang tepat, dan gunakan media sosial sebagai media promosi tambahan. Dengan mengikuti 7 jelaskan cara pengaplikasian sebuah poster, diharapkan poster yang dibuat dapat lebih efektif dalam memberikan informasi kepada target jumpa kembali di artikel menarik lainnya!6 Atribusi adalah sebuah teori yang membahas tentang upaya-upaya yang dilakukan, untuk mengetahui dan memahami penyebab-penyebab perilaku orang lain atau diri kita sendiri. Sementara menurut Weiner (Weiner, ) Atribusi adalah teori kontemporer yang paling berpengaruh dengan implikasi untuk motivasi akademik. 7.
pertanyaanjelaskan cara pengaplikasian sebuah poster? Jawab poster dapat dipengaplikasian gambar dan tulisan yang bermakna mengajak atau menghimbau poster juga dapat di temukan di tempat umum dan dipasang di dindingperhatian itu penjelasan dari saya maaf jika salah ya makasih! "Semoga Membantu☺️" Yang ditanya Caranya yang lo jawab yang lain Apaan itu kalau nggak tahu jangan dijawabKesatuanberarti bahwa setiap unsur visual yang ada, terangkum dalam satu prinsip dan kebulatan penuh. Mulai dari garis, bidang, bentuk, warna dan seterusnya yang membentuk sebuah desain, selaras dan proporsional. Tidak ada satu unsur pun yang menyimpang dari alur keselarasan. Semuanya, terangkum membentuk citra atau kesan visual yang sama.